ANTARA GURU DAN KONTEN KREATOR

Sempat terpikir saya ingin menjadi seorang content creator, menjadi seorang content creator adalah pekerjaan yang sedang viral atau sedang di gandrungi anak- anak muda zaman now. Namun saya berpikir lagi apakah stigma masyarakat akan selalu di kait- kaitakam dengan pekerjaan. Mengingat saya adalah seorang Guru. Fokusnya adalah saya seorang guru SD. Menjadi seorang content creator apalagi yang fokusnya di platform Youtube memang sangat menjanjikan apalagi dengan iming- iming gaji dari Youtube yang sampai menembus 60 juta rupiah. Saya kutip dari sumber tabloidbintang.com bahwa seorang content creator bernama Atta Halilintar untuk satu video yang sudah ditonton ribuan kali ia pernah meraup uang hampir 60 juta rupiah belum lagi sponsor yang muncul di etalase videonya. Dan bahkan dalam account Youtubenya dia sudah mempunyai hampir 300 video dari berbagai jenis konten.
Nah balik lagi ke topik. Bagaimana menurut anda jika seorang guru juga seorang content creator? Namun terkadang stigma masyarakat yang menganggap bahwa guru harus sopan, berpakaian rapi, harus memiliki attitude yang baik dan lain sebagainya.
Maka dari itu saya perlu mengaris bawahi saya seorang guru mulai dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang. Setelah itu kau bisa sebut aku seorang public speaker, English tutor, Blogger, Socioprenur ataupun pedagang . Apapun itu yang mungkin pernah kamu lihat saat saya mengerjakan pekerjaan apa. ? Yang jelas jangan selalu mengaitkan hal - hal pekerjaan diluar jam pekerjaan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

English Practice Section

SOAL BAHASA INDONESIA ( HOMESCHOLLING )

Ikan dan Kura- Kura